Soal Kemungkinan IHSG Tertekan Akibat Eskalasi Konflik Iran dengan Israel, Begini Prediksi Ekonom Senior

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 14 April 2024 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekonom senior Bambang Brodjonegoro. (Dok. Setkab.go.id)

Ekonom senior Bambang Brodjonegoro. (Dok. Setkab.go.id)

APAKABARJABAR.COM – Kondisi global saat ini tengah berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak (drone) ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024)

Adakah pengaruhnya terhadap Indeks Harga Saham (IHSG) si Bursa Efek Indonesia (BEI)?

Ekonom senior Bambang Brodjonegoro menjawab pertanyaan ini diskusi “Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI”.

Kegiatan diskusi digelar olleh Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter secara virtual di Jakarta, Senin (15/4/2024)

Baca artikel lainnya di sini : Sri Mulyani Bahas Ekonomi Global dan Geopolitik Sambil Makan Nastar dan Cemilan Lebaran Bersama Anak Buah

Menurut Bambang, eskalasi konflik di Timur Tengah yang mengakibatkan kemungkinan tertahannya suku bunga acuan The Fed secara tidak langsung akan memengaruhi kinerja IHSG.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan pemegang saham IHSG yang termasuk investor asing terbagi menjadi dua kelompok.

Baca artikel lainnya di sini : PM Israel Benjamin Netanyahu Berì Ancaman akan Bahayakan Siapapun yang Membahayakan Negaranya

Yakni kelompok jangka panjang dan jangka pendek atau hit and run.

Dalam kondisi global saat ini, kelompok jangka pendek akan memindahkan aset mereka ke instrumen yang lebih aman atau safe haven seperti dolar AS atau obligasi AS.

“Saya lebih melihat akan ada tekanan IHSG tapi tekanan itu juga dibagi dengan dampak tingkat bunga yang tinggi.

“Jika dilihat sebab akibatnya Iran Israel bersitegang, maka dolar AS dan US treasury bond (obligasi AS) akan dicari terus.”

Itu menyebabkan tekanan IHSG karena orang memilih dolar AS,” jelasnya.

Kendati demikian, Bambang menilai dengan banyaknya emiten besar saat ini yang membagikan dividen

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Maka diharapkan dapat meredam tekanan global yang ditimbulkan pada IHSG.

“Kita lihat IHSG sebelum ramai Iran-Israel, masalah utamanya adalah tingkat suku bunga tinggi yang lebih berpengaruh pada IHSG.]”

“Jika ada keputusan The Fed yang tidak sesuai market, maka terjadi capital outflow,” kata Bambang.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Bisnispost.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Apakabarindonesia.com  dan Seleb.news       

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Propami dan IDX Kolaborasi Gelar Sertifikasi WPPE WPPEP WPPEPT bagi Profesional di Dunia Keuangan
Data CSA Index: Pasar Mulai Antisipasi Koreksi di Agustus 2024
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung
Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis
Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan, Wamentan Sudaryono: Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan
Dikirim ke Negara Australia, Kanada, dan Puerto Rico, PT Tata Metal Lestari Ekspor 8 Kontainer Produk Baja Lapis
Termasuk Lewat Kios Pangan, Badan Pangan Nasional Bangun Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan
Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Liburan Hari Raya Idul Adha, KAI Tambah Belasan Kereta Tambahan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 14:05 WIB

7 Sunscreen untuk Remaja dengan Harga Terjangkau dan Kinerja Maksimal

Selasa, 11 Juni 2024 - 18:10 WIB

Indo Build Tech 2024: KODAI DOOR Perkenalkan Pintu Baja dengan Rangka WPC Tahan Rayap

Selasa, 20 Februari 2024 - 08:44 WIB

5 Perilaku Kecil ini Bisa Bikin Hidup Bahagia, Salah Satunya Prioritaskan Hubungan dengan Orang Lain

Minggu, 8 Oktober 2023 - 08:19 WIB

Permata Textile Indonesia Go International dengan Pemasaran Online, Ini Kata Foundernya

Berita Terbaru