Salah Satunya Jawa Barat, Hari Ini Sejumlah Provinsi Diprakirakan Hujan Disertai Petir

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 18 Desember 2023 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Cuaca Hujan. (Pixabay.com/12019)

Ilustrasi Cuaca Hujan. (Pixabay.com/12019)

APAKABAJABAR.COM – Sejumlah provinsi di Indonesia diprakirakan mengalami hujan yang dapat disertai kilat atau petir pada hari Senin ini.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hal itu berdasarkan peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Situs BMKG, di Jakarta, Senin (28/12/2023) menyebutkan hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi di sejumlah provinsi, yaitu:

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan.

Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca artikel lainnya di sini : Termasuk Medan, BMKG Pakirakan Mayoritas Hujan Turun di Tengah hingga Tmur Indonesia

Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di provinsi:

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.

Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat.

Lihat juga konten video, di sini: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran 2.000 Meter, Hujan Abu Terjadi di Boyolali dan Magelang

Sementara itu provinsi dengan potensi angin kencang yakni Aceh, Sumatera Selatan, Banten.

Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku.

BMKG menyampaikan berdasarkan model filter spasial Madden Julian Oscillation (MJO) pada tanggal 18-19 Desember 2023.

Gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif di:

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua, Laut Jawa.

Laut Flores, Laut Banda, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Seram, dan Laut Arafura.

Yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca.

Jika hendak berwisata saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, khususnya jika ingin berwisata alam.

“Kemana pun kita berwisata, ke daerah pegunungan atau pantai, selalu biasakan melihat prakiraan cuaca.”

“Terutama daerah perbukitan dan wisata sungai,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Pria yang akrab disapa Aam tersebut menekankan masyarakat untuk mewaspadai akan bahaya banjir yang bisa datang sewaktu-waktu.

Terutama di tempat wisata alam dekat aliran sungai, mengingat tidak banyak orang yang memperhatikan akan kondisi cuaca di daerah hulu sungai.

Lebih lanjut ia juga menekankan hal yang sama kepada masyarakat yang hendak berwisata di daerah yang berada di lereng gunung, bukit, dan tebing.

Karena curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor.

“Pemandangan bagus, tapi ancaman bahaya harus kita antisipasi, bukan berarti tidak boleh,” katanya.

Untuk itu Aam mendorong kepada pemerintah daerah (pemda) untuk menetapkan status ‘Siaga’ atau ‘Darurat’ di tempat tempat yang rawan bencana.

Sehingga jika terjadi bencana sewaktu-waktu, BNPB dapat ikut mengintervensi penanganan bencana alam.***

Berita Terkait

Banjir dan Longsor Melanda Jawa Barat, Ribuan Terdampak Akibat Hujan Deras Tak Kunjung Reda
PROPAMI Care Jadi Jembatan Kemanusiaan Antara Pasar Modal dan Kaum Rentan
Tuntut Hak Identitas Anak, Sidang Gugatan Anak Selebgram Lisa Mariana ke Ridwan Kamil Dimulai
Ketika Gedung Cagar Budaya Dibongkar Diam-Diam Timbulkan Polemik di Jantung Kota Bandung
SIMPE Nasional: Premanisme Bukan Monopoli Oknum Ormas dan Media
Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka
KDM Tanggung Biaya Sekolah Anak-anak Korban Ledakan Garut hingga Sarjana
Cairan Hitam Aliri Sawah, LSM Desak DLH Majalengka Lakukan Investigasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:01 WIB

Banjir dan Longsor Melanda Jawa Barat, Ribuan Terdampak Akibat Hujan Deras Tak Kunjung Reda

Senin, 19 Mei 2025 - 13:26 WIB

Tuntut Hak Identitas Anak, Sidang Gugatan Anak Selebgram Lisa Mariana ke Ridwan Kamil Dimulai

Senin, 19 Mei 2025 - 13:20 WIB

Ketika Gedung Cagar Budaya Dibongkar Diam-Diam Timbulkan Polemik di Jantung Kota Bandung

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:12 WIB

SIMPE Nasional: Premanisme Bukan Monopoli Oknum Ormas dan Media

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:52 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:08 WIB

KDM Tanggung Biaya Sekolah Anak-anak Korban Ledakan Garut hingga Sarjana

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:08 WIB

Cairan Hitam Aliri Sawah, LSM Desak DLH Majalengka Lakukan Investigasi

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:03 WIB

Hima Akuntansi Universitas Majalengka Gelar Dies Natalis ke-15

Berita Terbaru