APAKABARNEWS.COM – Presiden Jokowi merespons isu resuffle atau perombakan kabinet di tengah kasus hukum yang diduga melibatkan 2 orang menteri kabinetnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal itu terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, hingga muncul kabar politisi NasDem itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tanah Longsor dan Karhutla Meluas, BNPB Lakukan Pemadaman Dini dan Patroli Terpadu
Tuntut Hak Identitas Anak, Sidang Gugatan Anak Selebgram Lisa Mariana ke Ridwan Kamil Dimulai
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga disebut menerima aliran dana korupsi infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G, senilai Rp27 miliar.
Di persidangan, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan menyebutkan pihaknya telah menyerahkan uang sejumlah Rp27 miliar kepada Dito Ariotedjo
Baca artikel lainnya di sini: Tanggapan Soal Resuffle, Menpora Dito Ariotedjo: Jabatan Itu Datang Kapan Saja dan Bisa Diambil Kapan Saja
Baca Juga:
Ketika Gedung Cagar Budaya Dibongkar Diam-Diam Timbulkan Polemik di Jantung Kota Bandung
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Dua peristiwa itu menuai dugaan publik atas akan dilakukannya perombakan kabinet di dalam pemerintahan Joko Widodo.
Presiden yang tadinya sedang menjelaskan mengenai acara Istana Berbatik, saat mendengar pertanyaan soal reshuffle, terlihat menggelengkan kepala serta sempat mengernyitkan dahi.
Jokowi ditanya wartawan mengenai hal tersebut, ekspresi wajah Presiden tampak berubah serius.
Presiden Widodo lalu balik bertanya kepada jurnalis mendapat informasi itu dari mana.
Baca Juga:
Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka
“Dengar dari mana?” tanya Jokowi. Ia lalu menunduk dan tidak menjawab kebenaran isu tersebut dan melayani pertanyaan lain dari awak media.
Peristiwa itu terjadi usai Jokowi menghadiri acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam, 1 Oktober 2023.***