APAKABARNEWS.COM – Presiden Jokowi menunjuk Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi sebagai mentan ad interim atau sementara waktu.
Menyusul tidak diketahuinya keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo usai kunjungan kerja dari Eropa.
Sebelumnya, Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan pihaknya sudah hilang kontak dengan Syahrul Yasin Limpo selama tiga hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Tanggapi Terpilihnya Setyo Budiyanto Sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung
Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan, Wamentan Sudaryono: Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terutama sejak jadwalnya kembali dari kunjungan kerja di Eropa pada Sabtu (30/9/2023) lalu.
Nama Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat kasus dugaan korupsi di Kementan.
Baca artikel lainnya di sini: Mentan SYL di Luar Negeri, Yasonna Laoly Sebut Belum Terima Surat Pencegahan Bepergian dari KPK
Baca Juga:
Konfirmasi Soal Pemberian Barang dari Mantan Mentan SYL, KPK Periksa Penyanyi Nayunda Nabila 12 Jam
Jokowi Sudah Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto Melalui Telpon Usai Menang Pilpres 2024
“Ad interim pasti sebagai pejabat yang memang satu kotak (lingkup) dengan pak mentan.”
“Memang saya (ditunjuk sebagai) ad interim,” kata Harvick Hasnul Qolbi.
Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan hal itu usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Harvick Hasnul Qolbi mengatakan tugas-tugas mentan otomatis akan dijalankan olehnya saat ini.
Baca Juga:
TKDN RSPPN Soedirman Capai 70 Persen, Presiden Jokowi Sebut Bantu Percepatan Ekonomi Nasional
Joget Bareng 80 Ribu Masyarakat Manado, Sulut, Calon Presiden Prabowo Subianto Hujan-hujanan
Prabowo Subianto Berenca Beri Dana Abadi untuk Bantu Pelaku Budaya Indonesia Melestarikan Budaya
“Secara otomatis, memang karena saya dengan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo), sama-sama kami dilantik oleh Pak Presiden (Jokowi).”
“Tentu untuk mengisi kekosongan, apalagi yang bersifat policy, kebijakan, keputusan-keputusan strategis, tentu tidak harus berhenti,” jelasnya.
Hingga kini, lanjutnya, Presiden Jokowi mengarahkan agar segala tugas pokok dan fungsi tetap berjalan sesuai tugas masing-masing di Kementerian Pertanian (Kementan).
“Utamanya, tentu saja karena ini menyangkut teknis ada lima direktorat jenderal, empat badan, satu sekjen, satu irjen.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Ini kami harus tetap berjalan tidak boleh berhenti, karena bagian dari pelayanan masyarakat,” jelas Harvick Hasnul Qolbi.***