Hari Ketiga Pasca Gempa Garut, Sebanyak 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 29 April 2024 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah bangunan  tampak rusak akibat gempa berkekuatan M6,2 di Kabupaten Garut, pada Sabtu (27/4) malam. Dok. BPBD Kota Tasikmalaya)

Sejumlah bangunan tampak rusak akibat gempa berkekuatan M6,2 di Kabupaten Garut, pada Sabtu (27/4) malam. Dok. BPBD Kota Tasikmalaya)

APAKABARJABAR.COM – Hari ketiga pascagempa magnitudo (M)6,2 Garut BPBD beberapa wilayah masih memutakhirkan data sektor pemukiman yang terdampak bencana.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam (27/4/2024), pukul 23.29 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga hari ini, Senin (29/4), pukul 04.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 267 unit.

Rincian kerusakan yaitu rumah rusak berat 8 unit, rusak sedang 56, rusak ringan 191 dan terdampak 12.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.

Berikut ini sejumlah daerah yang melaporkan rumah warganya yang rusak berat, Kabupaten Bandung Barat 4 unit, Tasikmalaya 2, Sumedang 1 dan Pangandaran 1.

Baca artikel lainnya di sini : Lebih Tinggi dari Triwulan IV 2023, BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi di Triwulan I dan II pada 2024

BPBD kabupaten yang mencatat rumah warga yang rusak sedang, di antaranya Kabupaten Garut 12 unit, Bandung 12 unit, Sukabumi 9, Tasikmalaya 7, Bogor 5, Majalengka 1, S

Subang 1, Purwakarta 3 dan Bandung Barat 2. Sedangkan di wilayah administrasi kota, BPBD mencatat Kota Sukabumi 1, Kota Cimahi 1 dan Kota Tasikmalaya 2.

Baca artikel lainnya di sini : Termasuk Para Pejabat Kadis ESDM Bangka Belitung, Total Tersangka Kasus Tata Niaga PT Timah Tbk Capai 21 Orang

Sejumlah rumah dengan tingkat kerusakan ringan tersebar di Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya.

Ciamis, Majalengka, Purwakarta, Bandung Barat, Pangandaran, Kota Sukabumi, Kota Cimahi dan Kota Tasikmalaya.

Pada rumah terdampak, BNPB masih menunggu informasi dari BPBD yang masih menentukan tingkat kerusakannya.

Sementara itu, BPBD mencatat jumlah korban luka-luka sejumlah 11 orang. Mereka yang luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Garut 6 orang, Bandung 3 dan Ciamis 2 orang.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa dampak gempa M6,2 tersebut.

Fenomena geologi ini terjadi pada Senin malam (27/4/2024), yang berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Gempa M6,2 berada pada kedalaman 70 km.

Menyikapi bencana tersebut, BNPB telah menyiapkan bantuan kemanusian berupa makanan dan non-makanan.

Di samping itu, bantuan yang disiapkan disesuaikan dengan hasil kaji cepat lapangan.

BNPB juga mengirimkan tim untuk memberikan dukungan penanganan darurat di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional Hello.id

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id dan Jatengraya.com  

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Banjir dan Longsor Melanda Jawa Barat, Ribuan Terdampak Akibat Hujan Deras Tak Kunjung Reda
PROPAMI Care Jadi Jembatan Kemanusiaan Antara Pasar Modal dan Kaum Rentan
Tuntut Hak Identitas Anak, Sidang Gugatan Anak Selebgram Lisa Mariana ke Ridwan Kamil Dimulai
Ketika Gedung Cagar Budaya Dibongkar Diam-Diam Timbulkan Polemik di Jantung Kota Bandung
SIMPE Nasional: Premanisme Bukan Monopoli Oknum Ormas dan Media
Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka
KDM Tanggung Biaya Sekolah Anak-anak Korban Ledakan Garut hingga Sarjana
Cairan Hitam Aliri Sawah, LSM Desak DLH Majalengka Lakukan Investigasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:01 WIB

Banjir dan Longsor Melanda Jawa Barat, Ribuan Terdampak Akibat Hujan Deras Tak Kunjung Reda

Senin, 19 Mei 2025 - 19:38 WIB

PROPAMI Care Jadi Jembatan Kemanusiaan Antara Pasar Modal dan Kaum Rentan

Senin, 19 Mei 2025 - 13:20 WIB

Ketika Gedung Cagar Budaya Dibongkar Diam-Diam Timbulkan Polemik di Jantung Kota Bandung

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:12 WIB

SIMPE Nasional: Premanisme Bukan Monopoli Oknum Ormas dan Media

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:52 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:08 WIB

KDM Tanggung Biaya Sekolah Anak-anak Korban Ledakan Garut hingga Sarjana

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:08 WIB

Cairan Hitam Aliri Sawah, LSM Desak DLH Majalengka Lakukan Investigasi

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:03 WIB

Hima Akuntansi Universitas Majalengka Gelar Dies Natalis ke-15

Berita Terbaru