Gibran Rakabuming Raka: Dukungan PBB dan Langkah Politik yang Kuat

APAKABARNEWS.COM – Pasca pengusungan dirinya sebagai calon wakil presiden oleh Partai Golkar, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengadakan pertemuan penting dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan beberapa tokoh elit PBB, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Pertemuan tersebut merupakan langkah strategis yang diambil oleh Gibran setelah diumumkannya dirinya sebagai cawapres yang akan mendampingi capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Pertemuan tersebut digelar di kediaman pribadi Yusril Ihza Mahendra yang terletak di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.13 WIB. Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam dan dihadiri oleh para elite PBB.

Solihin Pure, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBB, memberikan konfirmasi mengenai pertemuan tersebut.

Menurutnya, selama pertemuan tersebut, Gibran menjalin silaturahmi dengan sejumlah tokoh elite PBB.

Dia menjelaskan, “Di kediaman Ketum PBB Bang Prof Yusril kawasan Dharmawangsa Jaksel. Pak cawapres mas Gibran sowan dengan ketum, ditemani Sekjen dan jajaran DPP PBB.”

Solihin Pure juga mengungkapkan bahwa PBB telah secara tegas bersatu di bawah komando Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB untuk memberikan dukungan penuh kepada capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sebelum mengadakan pertemuan dengan elite PBB, Gibran menghadiri rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar yang diselenggarakan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

Hasil dari rapimnas tersebut adalah pengusulan Gibran sebagai cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres mendatang.

Pertemuan ini mengundang perhatian luas dalam arena politik nasional, dan publik akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya terkait dinamika koalisi politik dan persiapan jelang Pilpres 2024.

Gibran Rakabuming Raka tampaknya telah memulai langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisinya sebagai calon wakil presiden dan membentuk koalisi yang kuat.