BNPB Tinjau Lokasi di Desa Bencoy Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Terdampak Longsor

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 9 Desember 2023 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi terdampak longsor di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. (Dok. BNPB)

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi terdampak longsor di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. (Dok. BNPB)

APAKABARJABAR.COM – Desa Bencoy Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi termasuk yang terdampak longsor pada Jumat (1/12/2023) yang lalu.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Untuk menuju ke lokasi, rombongan BNPB harus menggunakan sepeda motor dan dilanjutkan berjalan kaki.

Karena jalan yang dilalui tidak memungkinkan diakses menggunakan mobil.

Pada lokasi ini terdapat lima rumah alami kerusakan berat hingga ringan yang membuat penghuninya mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

Hingga kini masih terdapat 21 unit rumah warga yang terancam terdampak longsor jika curah hujan tinggi terjadi lagi.

Baca artikel lainnya di sini : Aiman Wicaksono Penuhi Panggilan Polisi untuk Klarifikasi Perihal Tudingan Terkait Netralitas Polri

Selain berdampak pada rumah warga, longsor juga sebabkan kerusakan pada areal persawahan seluas satu hektar dan satu unit bak penampungan air.

Salah satu jalan desa amblas kurang lebih 50 meter serta 40 meter saluran air bersih turut terdampak.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M. beserta jajaran, meninjau lokasi terdampak longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (7/12/2023).

Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto Lakukan Doa Bersama Sebanyak 2.000 Kiai se-Banten

Suharyanto saat meninjau berkata, kedatangannya untuk melihat langsung dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak longsor.

“Beberapa waktu lalu di sini terjadi bencana longsor, bersama saya ada Wakil Bupati, Dandim dan Kapolres melihat langsung dampak yang terjadi akibat longsor,” kata Suharyanto.

Mengingat pemerintah daerah setempat sudah menetapkan status darurat, kedatangannya pun tidak hanya dengan tangan kosong.

Dirinya juga turut membawa bantuan dukungan operasional penanganan bencana berupa berupa dana siap pakai sebesar 250 juta rupiah.

Dan dukungan operasional berupa peralatan dan logistik penanganan darurat antara lain tenda pengungsi 3 unit, sembako 200 paket, dan velbed 100 unit.

“Saat darurat ini pemerintah pusat (BNPB) harus hadir berikan bantuan, kami membawa anggaran operasional, membawa logistik peralatan”.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Paling tidak masyarakat yang terdampak secara langsung bisa segera teratasi. Jika masih diperlukan, silakan ditambah lagi,” lanjutnya.

Setelah meninjau lokasi, Suharyanto mengungkap kondisi lokasi yang secara pandangan mata dapat dibilang lokasi tersebut memungkinkan terjadi longsor kembali di kemudian hari.

“Penghujung tahun 2023 dan awal tahun 2024 bedasarkan prakiraan BMKG curah hujan sangat lebat.

“Kondisi lahan di atas (lokasi terdampak) jika kita pakai mata “telanjang” saja khawatir, jika hujan deras mungkin terjadi lagi,” ungkap Suharyanto.

“Tentu saja kita memerlukan meningkatkan kesiapan dan kesiapasiagaan agar tidak terjadi lagi,” tambahnya.*

Berita Terkait

Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers
Prabowo Subianto Ingatkan Jasa-jasa Rusia Terhadap Pembangunan Indonesia Saat Bertemu Vladimir Putin
Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting
Gempa Bumi Guncang Wilayah Selatan Jawa Barat, BMKG: Dipicu oleh Aktivitas Lempeng Indo – Australia
Uang Triliunan Terdeteksi Mengalir ke 20 Negara Mayoritas di Asean, Sebanyak 3,2 Juta WNI Main Judi Online
Ajak Pemerintah Negara-negara Lain untuk Desak Israel Hentikan Serangan, Begini Penjelasan Prabowo
Prabowo Subianto Saat Tiba di Yordania, Disambut oleh Sejumlah Pejabat Tinggi dan Jajar Kehormatan
Masa Bebas Bersyarat Habib Rizieq Shihab Berakhir Senin, 10 Juni 2024, Hari Ini Berstatus Bebas Murni
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:18 WIB

LSPMI dan BNSP Sukses Sertifikasi 37 Musisi, Langkah Nyata Pengakuan Profesi Seni oleh Negara dan Dunia

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA Akan Tampil di Now Playing Festival 2024, Pesta Musik Terbesar di Bandung

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:34 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Audrey Davis, Putri Vokalis David Naif

Sabtu, 22 Juni 2024 - 11:03 WIB

Polisi Juga Tangkap Seorang Wanita dengan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu, Penyanyi Virgoun Tak Sendirian

Rabu, 19 Juni 2024 - 16:36 WIB

Kasus Ancaman dan Pemerasan Selebgram Ria Ricis, Polisi Periksa Pemilik Rekening yang Dipakai Pelaku

Kamis, 13 Juni 2024 - 10:03 WIB

Polda Metro Jaya Sebut Pelaku Pemerasan adalah Mantan Petugas Keamanan Rumah Selebgram Ria Ricis

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:43 WIB

Mau Seru-Seruan di Bogor? Hadiri Festival Lagu Laguan 2024!

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:36 WIB

Konfirmasi Soal Pemberian Barang dari Mantan Mentan SYL, KPK Periksa Penyanyi Nayunda Nabila 12 Jam

Berita Terbaru