APAKABARJABAR.COM – Sebanyak dua orang warga meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tepatnya yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Minggu (7/1/2024) sore lalu.
Sementara itu, sebanyak 11 orang yang mengalami luka-luka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Di Beijing, 2 Pemimpin Negara Anggota ASEAN Brunei dan Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping
Mahasiswa Palestina Ungkap Terima Kasih untuk Prabowo, Bisa Kuliah Kedokteran Gratis di Unhan
Kelakar Anwar Ibrahim Usai Prabowo Diberi Gelar Tertinggi dari Raja Malaysia: Lebih dari Dato’ Seri
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikian, laporan terkini yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin 8 Januari 2024 pukul 17.00 WIB
Sebanyak 80 jiwa terpaksa mengungsi di Majelis Taklim Bantar Panjang.
Baca artikel lainnya di sini : Tebing Gunung Anaga di Desa Sukamulya Longsor, Penjabat Bupati Purwakarta Tinjau Lokasi Longsor
Baca Juga:
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Para pengungsi terdiri dari 52 orang dewasa, 21 anak-anak, 5 balita, 1 ibu hamil, dan 1 lansia.
Kejadian tanah longsor ini menimbulkan kerugian materil menurut hasil kaji cepat sementara meliputi lima warung milik warga terdampak.
Kemudian 40 rumah terancam pergerakan tanah, tiga jalur kolam ikan dan dua hektar sawah tertimbun material longsor.
Lihat juga konten video, di sini: Capres Prabowo Subianto Sebut Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Subang, TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial dan unsur lainnya telah mendirikan posko darurat.
Posko darurat menjadi pos komando dan mengatur strategi, koordinasi dalam upaya penanganan darurat.
Bantuan bagi warga terdampak berupa logistik dan peralatan telah diserahkan, termasuk kebutuhan dasar di posko pengungsi.
Adapun kebutuhan yang mendesak antara lain matras, air minum, selimut dan makanan siap saji.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimalogi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya hingga Selasa (9/1/2024).
BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana.
Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter.
Maka masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar kawasan lereng tebing maupun di bawah bukit diimbau untuk mengevakuasi diri secara mandiri untuk sementara.***